Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

13 Tips Mengamankan Akun Sosial Media Dari Peretas.

 

Mengamankan Akun Sosial Media
mengamankan akun sosial media

13 Tips Mengamankan Akun Dari Peretas.

Assalamualaikum, halo pengunjung selamat datang di blog saya Randi Noober, pada halaman ini saya akan membagikan 13 tips agar akun sosial media aman dari peretas. Di zaman modern ini sosial media sudah menjadi gaya hidup bagi semua orang yang terhubung ke internet, sudah banyak sekali teknologi-teknologi yang berkembang seiring berjalannya waktu, bukan hanya itu saja situs-situs besar seperti facebook, instagram, twitter dan lain sebagainya selalu mengembang situs mereka, tetapi dibalik perkembangan ini tidak jarang ada orang yang ingin melakukan hal-hal yang dapat merugikan, baik itu terhadap sistem maupun terhadap pengguna, contoh nya seperti meretas akun sosial media seseorang lalu menjualnya. Lalu bagaimana cara membuat akun sosial media kita aman dari orang jahat? Berikut 13 tips mengamankan akun sosial media dari peretas.

Baca juga: Penjelasan singkat tentang Internet

1. Gunakan kata sandi yang kuat.

Contoh kata sandi yang kuat adalah kata sandi yang terdapat huruf kecil dan huruf besar, angka dan simbol. Contohnya seperti berikut.

Kata sandi: #4nqu@randinoober@@

Walaupun agak sulit untuk diingat tetapi dengan contoh diatas akun anda akan aman dari seseorang yang tidak bertanggung jawab, karena nama pengguna atau kata sandi kita sangat sulit untuk ditebak jika menggunakan simbol, huruf kecil dan besar dan angka, jika masih ragu buat nama pengguna dan kata sandi yang panjang agar si cracker sangat kesulitan untuk menebak nama pengguna dan kata sandi anda. 


2. Kaitkan email atau nomor telepon di akun sosial media anda.

Cara ini berfungsi jika ada seseorang yang berusaha masuk ke akun sosial media tetapi gagal berkali-kali maka anda selalu pemilik email atau nomor telepon akan mendapatkan pesan bahwa akun anda terdapat kejanggalan saat ingin masuk.

mengamankan akun sosial media dari peretas
mengaitkan email atau nomor telepon.

3. Salin dan tempel email atau nama pengguna dan kata sandi saat masuk.

cara ketiga ini berguna jika anda terhubung ke suatu jaringan yang tidak aman, guna mmenghindari keyloger yang terinstall pada perangkat anda, keyloger berfungsi untuk merekam semua ketikan pada perangkat yang anda miliki.

mengamankan akun sosial media dari peretas
clipboard.

4. Bedakan kata sandi dengan nama pengguna atau email yang terkait di akun sosial media anda.

Cara ini berguna untuk mencegah seseorang yang ingin masuk ke akun sosial media anda, karena kata sandi yang hampir sama dengan nama pengguna atau email akan mempermudah si cracker untul menebak kata sandi pada akun sosial media anda.


5. Jangan menyimpan data log in atau kata sandi anda di komputer atau perangkat orang lain. 

Cara ini berguna untuk mencegah seseorang yang tidak bertanggung jawab untuk masuk ke akun sosial media yang anda miliki, karena bisa saja hal tersebut dapat merugikan anda jika orang yang masuk ke akun sosial media anda mengubah kata sandi dari akun sosial media anda, sehingga saat anda hendak masuk ke akun sosial media anda tidak bisa masuk ke akun anda, karena kata sandi dari akun anda telah diubah oleh orang yang tidak bertanggung jawab. 


6. Pastikan anda sudah memasukan data seperti email dan nomor telepon dengan benar.

Cara ini berguna jika ada seseorang yang ingin berusaha masuk pada akun sosial media anda dengan gagal berkali-kali, maka anda akan mendapatkan notifikasi di nomor telepon atau di email, jika tidak ada biasanya langsung masuk di halaman notifikasi sosial media anda sendiri.


7. Hindari masuk ke akun sosial media menggunakan tautan luar.

Masuk melalui tautan luar dapat membahayakan akun sosial media anda jika anda masuk menggunakan tautan tersebut, karena tautan tersebut bisa saja sebuah web yang di khususkan untuk memancing seseorang untuk memasukan nama pengguna atau email dan kata sandi dari sosial media anda, yang paling sering adalah pengguna facebook.


8. Jangan sembarangan menginstall aplikasi yang tidak diketahui atau tidak resmi.

Dizaman sekarang akses ke sosial media lebih sering menggunakan handphone atau tabletdari pada komputer atau laptop, setiap sistem operasi mobile sudah menyediakan tempat untuk mengunduh aplikasi resminya, contohnya seperti play store yang sering terdapat di sistem operasi android, dan lain sebagainya. Jika anda menginstall aplikasi yang tidak dikenal atau tidak resmi dan memberikan izin untuk mengakses seperti kamera, file manager dan lain sebagainga mungkin saja si pembuat aplikasi tersebut akan menyadap handphone anda untuk melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya dan akan merugikan anda sebagai pengguna aplikasi yang tidak diketahui atau tidak resmi tersebut.


9. Perkuat pengaturan keamanan sosial media anda.

Media sosial menyediakan pengaturan keamanan yang lengkap seperti pembatasan hak komentar, tag/penandaan, menulis di wall, melihat informasi pribadi, dll. Medsos juga menyediakan tools yang mencatat dimana dan kapan ada akses login ke akun anda. Perkuat konfigurasi keamanan akses medsos anda, jangan biarkan semua informasi terbuka untuk publik. Satu tools yang mungkin berguna adalah tool untuk melakukan LogOut diseluruh peralatan yang telah login. Dengan ini anda bisa memaksa keluar jika ada pihak ketiga yang bermain-main dengan akun anda tanpa ijin.


10. Jangan sembarang klik tautan didalam medsos.

Banyak status berisi tawaran yang menarik untuk di klik, misalnya tawaran melihat siapa yang mengintip akun kita atau tawaran ke konten-konten dewasa. Jangan terpancing! Sekali anda klik, maka akun anda akan menyebarkan lagi tautan itu ke teman-teman dan group yang anda ikuti di medsos. Ini namanya Spam Bot. Pesan berantai yang banyak memakan korban. Jika sudah terlanjut terinfeksi, maka anda harus mencari satu persatu aplikasi mana yang terinstall di medsos yang jadi biang keladinya, kemudian hapus.


12. Jangan memberikan akun sosial media anda ke pihak ketiga.

Itu adalah teknik yang dinamakan Social Engineering. Caranya sederhana, yaitu menyamar sebagai pihak resmi yang meminta nama pengguna atau email dan kata sandi anda dengan alasan keamanan. Biasanya permintaan dikirimkan melalui email dari pihak yang seolah-olah pengelola media sosial yang resmi. Berhenti! Tidak ada satupun pengelola media sosial yang akan meminta anda mengisikan nama pengguna atau email dan kata sandi seorang pengguna dengan alasan apapun. Jadi jika anda mendapatkan pesan berjenis seperti tadi, bisa dipastikan itu adalah seoranh penipu yang ingin masuk ke akun anda.


13. Jangan lupa keluarkan akun anda dari sosial media setelah selesai.

Pengamanan terakhir adalah keluarkan akun anda pada sosial media setelah selesai menggunakan media sosial. Khususnya jika anda mengakses sosial media melalui komputer publik atau yang sering disebut dengan warnet(Warung Internet). Media sosial menggunakan aplikasi kecil yang disebut cookie atau Si Kue untuk menyimpan nama pengguna atau email dan kata sandi anda sementara waktu selama anda masih aktif dalam media sosial. Si Kue ini memudahkan pengenalan dan mencatat informasi berselancar anda selama di sosial media. Ini sebenarnya bukan program yang berbahaya, tetapi dengan meninggalkan komputer tanpa mengeluarkan akun sosial media anda maka otomatis akun akun sosial media anda masih terbuka, bahkan jika anda sudah menutup browsernya, karena Si Kue ini masih menyimpan akun anda. Keluar dan Si Kue ini akan terhapus secara sempurna dari browser anda, dan mencegah pihak lain masuk ke akun sosial media anda.

mengamankan akun sosial media dari peretas
facebook.

Sekian tips pada halaman ini, jika ada kesalahan atau kekurangan pada halaman ini saya pribadi mohon maaf, akhir kata dari saya wassalamualaikum. 
 



Posting Komentar untuk "13 Tips Mengamankan Akun Sosial Media Dari Peretas."