Belajar Ruby #1: Pengenalan dasar bahasa program Ruby untuk Pemula

 

Belajar Ruby untuk pemula. 

Belajar Ruby: Pengenalan dasar bahasa program Ruby untuk Pemula

Assalamualaikum, halo pengunjung selamat datang di blog saya Randi Noober, pada halaman kali ini saya akan membahas tentang bahasa program Ruby. Didalam dunia teknogi ada banyak sekali bahasa pemograman yang ada, namun tidak semua bahasa program diketahui oleh orang-orang, namun dibalik itu ada juga beberapa bahsa program yang poluler dikalangan programmer, seperti bahasa program bash, python, java, javascript, php, c, c++, c#, ruby, baik, dan masih banyak lagi bahasa program yang populer yang tidak bisa saya sebut satu-persatu dihalaman ini. Nah pada halaman ini kita akan mengenali apa itu bahasa program Ruby. 

Baca juga:

 • Tutorial SQL Injection Into Outfile untuk Pemula

 • Membuat skrip YouTube Downloader menggunakan bahasa program Python 

 • Membuat skrip Brute Force File Zip menggunakan bahasa program Python

 • Membuat Kalkulator CLI menggunakan bahasa program C+- diaplikasi Termux

 • Scraping Google Search menggunakan bahasa program Python 

 • Membuat skrip Google Translate menggunakan bahasa program Python

 • Membuat Kalkulator CLI menggunakan bahasa program Python

Pengenalan bahasa program Ruby. 

Halaman ini merupakan pengenalan awal bagi anda yang belum pernah mengenali bahasa program Ruby. Namun pada halaman ini saya tidak membahas konsep-konsep bahasa program Ruby secara detail!. Malahan halaman ini lebih tepat dijadikan "pendamping" bagi anda yang ingim mengenali bahasa program Ruby on Rails ketimbang menjadikan halaman ini sebagai refrensi untuk memahami Ruby secara menyeluruh. 

Apa yang tulis dihalaman ini merupakan pengalaman saya dalam memahami bahasa program Ruby, sehingga saya harap pengalaman saya ini dapat membantu anda dalam mengenali bahasa program Ruby, ada beberapa hal yang harus anda ketahui dalam mengenali ataupun memahami bahasa program Ruby, beberapa diantaranya adalah sebagai berikut. 

1. Variabel

2. Array dan Hash

3. Control Structure 

4. Method

5. Classes

Baiklah langsung saja saya berikan pengertian satu persatunya, yang pertama adalah Variabel

1. Variabel

Variabel dalam bahasa program Ruby berbeda dengan bahasa program lainnya, seperti C dan Java. Dalam bahasa program Ruby kita dapat langsung mendefinisikan sebuah variabel tanpa menentukan tipe datanya apa. Hal penting yang perlu anda ketahui bahwa jika anda ingin memahami bahasa program Ruby alangkah baiknya anda juga dapat mempraktekannya melakui contoh-contoh kode pada halaman ini, pada halaman ini saya mempraktekannya menggunakan Handphone dengan aplikasi Termux yang saya download diplaystore, karena kebetulan saya menggunakan sistem operasi Android, untuk yang menggunakan sistem operasi seperti IOS anda bisa menginstall aplikasi Termux melalui Apps Store. 

Baca juga: Tutorial memunculkan tombol tambahan di aplikasi Termux

Jika sudah menginstall aplikasi Termuxnya anda bisa membuka aplikasi tersebut dan tunggu proses installasinya.

Jika sudah ketikan perintah berikut untuk melakukan installasi Ruby pada aplikasi Termux.

pkg update && pkg upgrade
pkg install nano -y
pkg install ruby -y

menginstall alat. 

Jika sudah terinstall anda sudah bisa menggunakan nano editor diaplikasi termux (untuk coding) dan sekaligus sudah bisa menjalankan program Ruby diaplikasi Termux, jika tidak ingin ribet karena harus coding dahulu baru menjalankannya, anda bisa menggunakan irb (bisa digunakan setelah menginstall Ruby di Termux).

Untuk yang menggunakan Komputer atau Laptop silahkan cocokan saja seperti tutorial diatas, karena cara penginstalan Ruby di Handphone (Termux) dan Komputer atau laptop itu berbeda, jika tidak tau silahkan cari tutorial penginstallannya di Google, sekaligus install text editornya seperti notepad++, sublime text dan masih banyak lagi text editor lainnya, guna untuk mempermudah anda dalam mempraktekan tutorial-tutorial pada halaman ini, silahkan cari tutorialnya di Google atau di YouTube, banyak kok tutorialnya :).

Baca juga: Penjelasan singkat tentang Komputer

Jika anda sudah menginstall Ruby, anda dapat mencobanya secara langsung melalui irb, seperti gambar berikut. 

contoh program ruby.

Terlihat pada gambat diatas bahwa ada beberapa perintah, perintah pertama yaitu irb, perintah itu untuk menjalankan irb di aplikasi Termux, sedangkah perintah-perintah selanjutnya perintah dari program Ruby itu sendiri, contohnya seperti a = 3, maka akan menghasilkan 3 dibawah perintahnya, begitu juga perintah selanjutnya. Pada gambar diatas juga terdapat variabel b yang nilainya adalah 2 bertipekan interger, dan perintah selanjutnya ada perintah aritmatika yang dimana variabel a ditambah dengan variabel b (a + b) dan program tersebut akan memprosesnya lalu menjumlahkannya sesuai isi dari masing-masing nilai didalam variabel tersebut. 

Bukan hanya tipe data Numeric saja, anda juga bisa membuat tipe data String secara langsung pada irb anda, contohnya seperti berikut.

contoh program ruby. 

Terlihat dicontoh gambar diatas bahwa ada beberapa perintah ruby, dibaris perintah pertama yaitu variabel a yang nilainya adalah Tutorial By Randi Noober yang bertipekan String. Lalu perintah selanjutnya ada perintah a.length

yang mana perintah tersebut dapat menghitung jumlah huruf pada nilai variabel a tadi, dan perintah selanjutnya adalah perintah a.reverse, dalam gambar diatas terlihat bahwa perintah kita dapat melakukan reverse terhadap nilai variabel a dengan memanggil method reverse.

Didalam bahasa program Ruby ada yang dikenal dengan Symbol, Symbol inilah yang akan sering anda temui didalam Rails. Sering digunakan semacam konstanta pengganti String, contohnya seperti gambar berikut.

contoh program ruby.

Menurut saya sendiri, dengan menggunakan Symbol kita dapat menghemat Memory ketimbang memakai String, didalam bahasa program Ruby anda akan sering menemukan symbol dalam sebuah pemanggilan method. Selain itu anda juga akan sering menemukan symbol sebagai key didalam Hash. Kedua hal ini biasanya sering membuat orang-orang bingung dalam memahami bahasa program Ruby. 

2. Array dan Hash

Bagi anda yang sudah akrab dengan bahasa pemograman, anda mungkin sudah sering mendengar ataupun mendengar yang namanya Array dan Hash. Bahkan didalam bahasa program Ruby, Array dan Hash sangat terkait dengan symbol []

, sedangkah Hash biasanya terdapat symbol (). Kok bisa gitu? Jika anda memahami Array dan Hash anda pasti sudah tau kenapa bisa seperti itu, yap!! Karena memang seperti itulah cara menganalisasikan Array dan Hash, berikut adalah gambar yang dapat menggambarkan sebuah Array dalam program Ruby menggunakan irb.

contoh program ruby.

Terlihat pada contoh program ruby pada gambar diatas bahwa ada variabel a yang bernilai [], menghasilkan output [], di perintah selanjutnya adalah a = Array.new dan menghasilkan output sama seperti perintah sebelumnya yaitu [].

 Dan diperintah selanjutnya ada a = [1, 2, 3] yang dan menghasilkan output [1, 2, 3], pada perintah selanjutnya ada perintah a << 4 yang menghasilkan output [1, 2, 3, 4] dibawahnya, nah diperintah ini kita melihat bahwa perintah a << 4 dapat menambahkan nilai baru ke variabel a tersebut. Perintah berikutnya sama seperti perintah sebelumnya method length. Pada perintah senlanjutnya ada perintah a.sort yang dimana kita bisa melakukan sort terhadap variabel a dengan memanggil perintah sort.

Melihat gambar diatas dapat disimpulkan bahwa kita bisa melalukan inisialisasi sebuah Array dengan memanggil method new, selanjutnya kita juga bisa menambahkan elemen lain pada Array dengan menggunakan operator <<. 

Berbeda dengan Array, pada Hash kita memiliki pasangan key dan value, sebagaimana yang telah saya bahas diatas bahwa didalam bahasa program Ruby, Hash sering kali digunakan sebagai parameter dalam pemanggilan sebuah method. Berikut adalah contoh berupa gambar yang mungkin dapat membuat anda memahami Hash dalam bahasa program Ruby menggunakan irb. 

contoh program ruby.

Terlihat pada contoh program Ruby pada gambar diatas menggunakan irb, bahwa ada beberapa perintah yang hampir sama seperti perintah Array, yaitu perintah a = {} dan a = Hash.new. Pada perintah pertama di irb ada perintah a = {} yang hampir sama seperti perintah Array sebelumnya, yang membedakan hanya symbolnya saja dan outputnya pun juga beberbeda symbol yaitu {}, diperintah yang kedua pada contoh program Ruby diatas ada perintah yang lagi-lagi hampir sama seperti Array yaitu perintah a = Hash.new, dan menghasilkan keluaran yang hampir sama juga seperti Array yaitu {}. Dan perintah ketiga adalah a = {:Tutorial_By => "Randi Noober"}. Nah perintah inilah yang dapat menggambarkan sebuah Hash pada program Ruby, yaitu terdapat sebuah key didalam variabel a yaitu :Tutorial_By dan valuenya adalah Randi Noober yang bertipekan String, output pada perintah diatas adalah {:Tutorial_By=>"Randi Noober"}.

Mengenai contoh gambar diatas, bahwa ada beberapa cara dalam membuat sebuah Hash dalam variabel a. 

3. Control Structure

Yang ketiga adalah Control Structure, sampai saat ini kita masih bisa menggunakan irb, namun, namun agar pembelajaran bahasa program Ruby pada halaman ini mudah untuk dimengerti alangkah baiknya kita menggunakan teknik seperti biasa, yaitu membuat file berekstensi rb, contoh main.rb lalu membuka file tersebut menggunakan teks editor, pada halaman ini saya tidak menggunakan teks editor khusus seperti Acode yang bisa digunakan di Handphone ataupun teks editor yang biasanya digunakan di Komputer atau Laptop. Pada halaman ini saya menggunakan nano editor yang sudah saya install sebelumnya diaplikasi Termux, perintah penginstallannya sudah saya ketik diatas, yaitu sebagai berikut. 

pkg install nano -y

install nano editor di termux

Langkah pertama buat file baru berekstensi rb, contoh: main.rb, lalu buka file tersebut menggunakan teks editor yang anda gunakan, jika anda menggunakan aplikasi termux cukup ketikan perintah touch namafile.rb untuk membuat file, dan jika berhasil membuat file tinggal buka file tersebut dengan mengetikan perintah nano namafile. 

Jika tampilan aplikasi termux anda seperti gambar dibawah, tinggal ketikan kode dibawah.

a = ARGV[0].to_i 

if a > 7 

 puts "#{a} lebih besar dari 7" 

elsif a < 7 

 puts "#{a} lebih kecil dari 7" 

else 

 puts "#{a} sama dengan 7"

end

Terlihat dari kode diatas bahwa terdapat variabel a yang nilainya adalah 0 dan dibuat menjadi tipe interger, lalu terdapat if, elsif dan else dimana hal tersebut dibuat sedemikian rupa untuk menentukan sebuah nilai.

Kode tersebut dapat saya artikan bahwa, jika variabel a lebih besar 7 maka akan menjalankan fungsi dibawahnya, sebelum elsif. Dan jika salah atau false maka akan lanjut ke kode berikutnya yaitu elsif, dimana jika variabel a lebih kecil dari 7 maka akan menjalankan kode dibawahnya sebelum else, hal ini dapat disimpulkan bahwa if dan elsif hampir sama fungsinya, hanya saja elsif berperan jika if itu salah atau false. Jika if dan elsif masih salah maka selanjutnya akan menjalankan kode dibawah else, yaitu nilai dari variabel a sama nilainya dengan 7.

Sekarang coba jalankan program diatas tadi dengan mengetikan perintah ruby namafile.rb di terminal anda atau jika diwindows adalah CMD, perintah tersebut juga bisa digunakan di terminal Linux. Berikut adalah tampilan saat program dari kode diatas berhasil dijalankan.

menjalan program ruby. 

Terlihat dari kode diatas bahwa terdapat variabel a yang nilainya adalah 0 dan dibuat menjadi tipe interger, lalu terdapat if, elsif dan else dimana hal tersebut dibuat sedemikian rupa untuk menentukan sebuah nilai.

Kode tersebut dapat saya artikan bahwa, jika variabel a lebih besar 7 maka akan menjalankan fungsi dibawahnya, sebelum elsif. Dan jika salah atau false maka akan lanjut ke kode berikutnya yaitu elsif, dimana jika variabel a lebih kecil dari 7 maka akan menjalankan kode dibawahnya sebelum else, hal ini dapat disimpulkan bahwa if dan elsif hampir sama fungsinya, hanya saja elsif berperan jika if itu salah atau false. Jika if dan elsif masih salah maka selanjutnya akan menjalankan kode dibawah else, yaitu nilai dari variabel a sama nilainya dengan 7.

Sekarang coba jalankan program diatas tadi dengan mengetikan perintah ruby namafile.rb di terminal anda atau jika diwindows adalah CMD, perintah tersebut juga bisa digunakan di terminal Linux. Berikut adalah tampilan saat program dari kode diatas berhasil dijalankan. 

menjalankan program ruby. 

Coba lagi jalankan program Rubynya lalu masukan nilai sembarangan sebagai argumen.

menjalankan program ruby. 

Dalam bahasa program Ruby, sangat sering ditemukan yang nanyanya looping atau perulangan, ada beberapa cara untuk melakukan looping di Ruby, salah satunya adalah dengan menggunakan for, sekarang buat lagi file kedua terserah mau namanya apa, yang jelas ekstensi filenya adalah rb seperti contoh diatas yaitu namafile.rb, tidak perlu saya beritahu lagi untuk cara pembuatan filenya di aplikasi termux. Karena perintahnya sudah saya ketikan diatas. 

Jika sudah ketikan kode Ruby dibawah.

for looping in 1..5 do
  puts looping
end

Terlihat dari kode diatas bahwa terdapat kodr Ruby untuk melakukan Looping, dengan range maksimal 5, yang didalamnya terdapat kode puts "#{looping}" untuk mencetak sebuah nilai, yang batas jumlah baris cetaknya berdasarkan range dari looping tersebut, dan diakhiri dengan kode end. 

Berikut adalah gambar saat berhasil menjalankan program Rubynya.

menjalankan program ruby. 

Tidak hanya perulangan menggunakan for saja, pada halaman ini saya juga akan memberikan contoh looping pada bahasa program Ruby menggunakan while. Buat lagi file ketiga atau jika tidak mau ribet pakai file sebelumnya saja, dan hapus kode perulangan for sebelumnya, agar tidak bingung saat melihat hasil perulangannya. Berikut contoh kode perulangan Ruby menggunakan while.

a = 0
while a <= 5
  puts a
  a = a + 1
end

Terlihat dari kode diatas, bahwa terdapat sebuah variabel yang nilainya adalah 0 bertipekan interger, dan kode while yang dimana jika nilai dari variabel a kurang dari 5 maka akan menjalankan kode didalam kode While tersebut, yaitu mencetak nilai dari variabel a yang setiap loopingnya variabel a terus ditambahkan nilai 1, sampai nilai dari variabel a adalah 5 baru loopingnya berhenti.

Berikut adalah gambar saat menjalankan kode diatas. 

menjalankan program ruby.

4. Method

Sebuah method dapat dideklarasikan dengan menggunakan keyword def, dan diakhiri dengan end, untuk mempraktekan teknik method pada program Ruby, buatlah file baru yang berekstensikan rb atau pakai saja file sebelumnya, lalu ketikan kode dibawah.

def nama(blog)
  puts "Tutorial By #{blog}"
end

a = "Randi Noober"
nama(a)
nama("Randiansyah")

menjalankan program ruby. 

Untuk dapat me-return sebuah nilai kita hanya perlu menulis nilai atau nama variabel saja didalam method, contohnya seperti kode berikut.

def kali_dua(nilai_awal) 
 kali_dua = nilai_awal * 2 
 kali_dua 
end

kali_dua = kali_dua(4)
puts "kali dua #{kali_dua}"

Nah jika program diatas dijalankan maka akan seperti gambar dibawah.

menjalankan program ruby. 

Sebenarnya sih.. Bisa saja kita keyword return untuk mereturn sebuah nilai dari method tersebut, namun pada halaman ini saya hanya menunjukan cara alternatifnya saja untuk dipraktekan secara langsung. 

5 Classes

Deklarasi sebuah kelas dimulai dengan class dan diakhiri dengan end. Agar dapat mudah untum memahaminya mari kita praktekan saja secara langsung, buat file baru atau gunakan saja file yang sebelumnya telah dibuat untuk melakukan coding, jika sudah ketikan kode Ruby dibawah. 

class Mahasiswa 
  def initialize(nama, npm) 
    @nama = nama 
    @npm = npm 
  end 

  def cetak_info 
    puts "Nama: #{@nama}" 
    puts "NPM: #{@npm}" 
  end 
end

Namun untuk mendefinisikan method setter dan getter bagi setiap variable adalah pekerjaan

yang melelahkan. Oleh karena itu Ruby menyediakan method attr_accessor() untuk

memudahkan kita.

Insyaallah halaman ini akan saya lanjutkan secara bertahap, secara dasarnya saja agar para pemula yang ingin memahami bahasa program Ruby pada halaman ini tidak bingung harus memulainya dari mana.

Sekian tutorial dan pengenalan bahasa program Ruby pada halaman ini, jika ada kesalahan ataupun kekurangan pada halaman ini saya pribadi mohon maaf, Wassalamualaikum.